Apakah Cintaku Palsu?

A Beautiful poem to share with my dear readers:

Di sepertiga malam sepi, ia berseru: "Tuhanku, bintang-bintang berkelap-kelip,

Manusia terlena dalam buai tidur lelap,

Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup,

Tiap pecinta telah berduaan dengan yang dicintainya...,

dan inilah aku berada di Hadirat-Mu"

Di saat ufuk barat merekah merah, ia pun berucap cemas:

"Tuhanku, demikian malam pun berlalu,

Dan inilah siang datang menjelang

Aku menjadi resah gelisah

Apakah persembahan malamku Kau terima hingga aku berhak mereguk bahagia??

Ataukah itu Kau tolak hingga aku dihimpit duka?

Demi kemahakuasaan-Mu,..

Inilah yang akan selalu kulakukan

Selama Kau beri aku kehidupan

Demi kemanusiaan-Mu

Andai Kau usir aku dari pintu-Mu

Aku tak akan pergi berlalu

Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu.

(Syair Rabiah Al Adawiyah)

---

Subhanallah,.. betapa dahsyat cinta Rabiah pada Allah, hatinya sudah dipenuhi rasa cinta terhadap-Nya, sehingga tidak tersisa lagi tempat untuk rasa selain daripada cinta, cinta pada Rabbnya.

Sedangkan aku??..

Saat sepertiga malam terakhir sering ku ketuk pintu kasih sayang-Mu, selalu ku berusaha untuk membaca surat cinta-Mu

Tapi,.. satu hal yg membuatku sedih,

kenapa hati ini tiada bergetar saat kunyatakan cinta??

Apakah cintaku palsu??

Bukankah orang yg mencintai-Mu yaitu orang-orang yang apabila disebut nama-Mu gemetarlah hati mereka?

"(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, ..." (Al Hajj: 35)

source: http://liajuliana.multiply.com/journal

~ Semoga dikuatkan & dikekalkan rasa kehambaan & kecintaan kepada Allah dalam hati kita, Semoga hati ini dibersihkan dari segala dendam, dengki, dan kehendak duniawi yang berlebihan. Semoga kita dilindungi dari mereka- mereka yang zalim. Amin..